Hari
telah berganti. Para murid Hogwarts akan memulai pelajaran pertama mereka hari
ini. Dan pelajaran pertama bagi anak kelas satu adalah Ramuan.
“Selamat
pagi, anak-anak,” kata Professor Slughorn, guru Ramuan. “Selamat pagi,
Professor Slughorn,” jawab para murid serentak. “Bacalah bukumu sejenak,
halaman tujuh, sebelum kita benar-benar mulai pelajaran,” kata Professor
Slughorn. Semua anak mengelu-arkan buku mereka masing-masing dan mulai
membacanya, kecuali, James dan Sirius. “Potter! Black! Kenapa kalian tidak
membaca buku kalian?” tanya Professor Slughorn marah. “Maaf Professor, tapi
kami sudah hafal keseluruhan isi buku,” jawab James menantang. “Kalau begitu,
katakan padaku, apa yang kaudapat jika kau menambahkan bubuk akar asphodel ke cairan wormwood?” tanya Professor Slughorn. “Campuran asphodel dan wormwood akan
menghasilkan obat tidur yang kuat sekali sehingga disebut Tegukan Hidup Bagai
Mati, Sir,” jawab Sirius enteng. “Lalu, apa itu bezoar?” tanya Professor Slughorn lagi, seolah tak puas
pertanyaannya bisa dijawab dengan mudah. “Bezoar
adalah batu yang diambil dari perut kambing dan bisa menyelamat-kan dari
hampir semua racun, Sir,” jawab James, juga enteng. “Dan, apa perbedaan antara monkshood dan wolfsbane?” tanya
Professor Slughorn lagi, masih tidak puas. “Mereka adalah tanaman yang sama,
Professor. Dan mereka juga biasa disebut aconite,
Sir,” jawab Sirius masih enteng. “Nah, pertanyaan terakhir, bisakah kau
memberitahuku satu ramuan saja, dan bagaimana cara membuatnya?” tanya Professor
Slughorn, seakan yakin pertanyaannya tak akan bisa dijawab.
“Cairan
Foodey, Professor. Cairan itu
digunakan untuk memberi makan hewan peliharaan, agar semakin sehat dan dapat
hidup bertahun-tahun karena memi-liki kekuatan tertentu. Tapi, penggunaan
ramuan ini hanya boleh sekali untuk seumur hidup hewan itu. Untuk membuat-nya,
kita hanya perlu daun chestnut, buah
beri kuning-merah, dan akar blackthorn.
Pertama-tama, rebus akar blacthorn
sampai larut. Akar blackthorn itu
akan larut setelah lima menit, maka, sambil menunggunya larut, kita bisa
mengupas buah beri kuning-merah, menyisakan hanya kulitnya dan daging buahnya
dibuang. Setelah akar blackthorn larut,
masukkan daun chestnut dan kulit buah
beri kuning-merah, tunggu sampai tiga puluh menit dan Cairan Foodey pun siap,” jawab James panjang
lebar. Dia jelas tahu cairan ini karena ayahnya pernah mengajarinya membuat
cairan ini, yang diberikan pada Hewtern, burung hantu James.
“Luar
biasa, Potter. Definisi lisan yang sangat baik. Lima belas angka untuk
Gryffindor. Itu adalah cairan yang akan kita pelajari hari ini, Cairan Foodey. Nah, Potter, kurasa kau bisa
menunjukkan pada teman-temanmu cara membuatnya?” kata Professor Slughorn,
alisnya terangkat. “Baik, Professor,” jawab James, suaranya seperti orang
sombong yang bisa melakukan apapun.
James,
mulai mengambil bahan-bahan yang diperlukannya. Daun chestnut, buah beri kuning-merah, dan akar blackthorn. Dia juga menyiapkan pisau dan kualinya. Dia mengambil
tongkat sihirnya dari balik jubahnya.
Dia
menyalakan api dengan tongkat sihirnya. Setelah dia melakukan ini, banyak anak
yang terkagum, karena mereka belum belajar apa-apa tentang suatu mantra. Merasa
dirinya dikagumi, James pun semakin sombong. Akhirnya dia juga mengisi kualinya
dengan air yang dihasilkan oleh sihir. “Aguamenti,” desisnya. Air keluar dari
tongkat sihirnya, mengisi kuali itu kira-kira setengahnya. Lalu, James
memasukkan akar blackthorn yang
sebelumnya telah dicuci dan dipotong menjadi dua bagian sama besar. Lalu,
sambil menunggu, ia mengupas buah beri kuning-merah.
Setelah
lima menit, akar blackthorn dalam
kuali James telah larut. James pun memasukkan daun chestnut dan kulit buah beri kuning-merah ke dalam kualinya.
Larutan yang awalnya berwarna hitam pekat, perlahan berubah menjadi jingga.
“Baik, karena kita harus menunggu tiga puluh menit
lagi, kurasa kalian perlu melakukannya juga, agar kalian juga bisa membuat
ramuan ini, terutama bagi kalian yang hewan peliharaannya belum diberi cairan
ini,” kata Professor Slughorn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar